muzakkirdjabir.com – ‘Meal Train is an organized way for friends and family to deliver home-cooked meals to someone who’s going through a challenging time. It’s a caring way to ensure the recipient doesn’t have to think about grocery shopping or preparing meals while going through a major life event’.
Demikian penjelasan singkat aplikasi Meal Train ini di lamannya. Aplikasi yang bertujuan memudahkan individu atau komunitas mengorganisir bantuan atau support kepada seseorang. Bantuan diberikan dalam bentuk makanan, ditujukan kepada mereka (teman, keluarga atau tetangga) khususnya yang habis melahirkan, operasi, sakit, berduka dan kepada siapa saja yang memerlukan bantuan.
Tidak ada ketentuan durasi bantuan makanan yang diberikan, tergantung kesepakatan inisiator atau komunitas yang mengorganisir program Meal Train tersebut, tapi jamaknya diberikan dalam jangka sebulan dan atau tergantung kebutuhan.
Program ini dimaksudkan, agar mereka yang telah melahirkan, sakit atau berduka bisa cepat recovery, lebih fokus untuk menguatkan diri lagi setelah menjalani masa yang menguras energi, baik secara materi maupun psikis. Mereka tidak terlalu disibukkan dengan urusan makanan alias dapur.
Aplikasi ini banyak dimanfatkan oleh komunitas seperti gereja, masjid dan lainnya. Volunteer atau donatur, mendaftarkan namanya, memilih tanggal dan menuliskan menu yang akan dibawa atau dikirim. Komunitas Muslim dì Fayetteville, sedang menginisiasi program Meal Train ini kepada Sister Amal yang sedang berduka, suaminya meninggal Dua hari yang lalu, program ya disepakati selama 30 hari, volunteer secara bergantian akan membawa-mengirimkan makanan berdasarkan tanggal (waktu) yang di pilih.
Di tengah makin mengkristalnya semangat individualisme, aplikasi Meal Train ini cukup membantu menumbuhkan kohesi sosial, menguatkan komunitas dan relasi antar individu dengan spirit respek dan empati.
