banner 728x250
Percik  

Sinar Sunak!

banner 468x60

Inggris menorehkan sejarah penting dan menunjukkan kematangan tatanan demokrasinya, stabilitas politik yang terus terjaga meski gonta ganti Tiga Perdana Menteri dalam masa yang pendek serta terpilihnya politisi imigran asal India Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri menggantikan Liz Truss mengonfirmasi pernyataan di atas. Sunak memenangkan pemilihan di internal Partai Konservatif, partai yang sedang memegang kendali kekuasaan, Sunak menyisihkan mantan Perdana Menteri Boris Johnson yang masih memiliki dukungan signifikan, tetapi akhirnya memilih mundur karena masih harus berjibaku menuntaskan skandal di masa dirinya menjadi PM sembari menyatakan dukungannya kepada Sunak. Dukungan Johnson nampaknya memaksa politisi perempuan Penny Mordaunt untuk memilih mundur, syarat dukungan sebanyak 100 anggota parlemen dari Partainya tidak terpenuhi dan terakhir menyatakan mensupport Sunak sebagai Pemimpin Partai Konservatif sekaligus PM Inggris berikutnya.

Rishi Sunak berkarir sebagai bankir selepas menyelesaikan studynya di Oxford dan Stanford, dia berjumpa dengan Akhsata Murty yang kelak menjadi istrinya ketika mereka sedang menempuh pendidikan di Stanford, Sunak memperoleh beasiswa Fulbright.

banner 325x300

Karir politiknya terbilang moncer, rute politiknya ketampuk kekuasaan yakni ke kursi Perdana Menteri pun ditempuhnya dalam masa yang tergolong singkat, hitung saja sejak Sunak terpilih menjadi anggota parlemen di tahun 2015. Namanya kian harum dan semakin populer ketika menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Boris Johnson, program- programnya dinilai tepat sasaran dalam membantu warga Inggris serta mampu menopang ekonomi negara dari gelombang pandemi Covid-19, makanya dirinya sering dipanggil juga dengan nama Santa Sunak.

Lelaki berusia 42 tahun merupakan politisi super kaya, berdasarkan catatan the Sunday Times Rich List the UK’s 250 wealthiest people, surat kabar ini menaksir kekayaan keluarga Sunak senilai £730 million atau setara ($826 million). Kekayaannya bahkan melampaui almarhum Ratu Elisabeth. Sumber kekayaannya mungkin tidak terlalu banyak diusik oleh lawan-lawan politiknya karena latar belakang Sunak sebagai  bankir papan atas dan keluarga istrinya merupakan golongan orang terkaya di India. Sunak justru banyak diserang melalui isu tentang status kewarganegaraan istrinya, termasuk status green cards USA dan isu pajak.

Publik, khususnya masyarakat Inggris menunggu kiprah dan gebrakan yang dilakukan Sunak dan kabinetnya. Dihadapannya ada tantangan krusial yang dituntut diselesaikan dalam waktu singkat, soal inflasi yang kian mencekik warga, krisis energi, perang Rusia-Ukraina, lapangan kerja, imigran dan sebagainya. Kepemimpinannya akan diuji dalam pekan-pekan kedepan, khususnya turbulensi ekonomi yang sedang menerjang Inggris, sejauh ini, sejak diumumkan sebagai the next PM, pasar keuangan di Inggris memberikan respon positif, penanda market menaruh harapan dan kepercayaan kepada sosok dan platform ekonomi Sunak, awal yang baik tentunya. Selanjutnya mari kita lihat, apakah kabinet Sunak bertahan lama? atau usianya lebih singkat di banding pemerintahan Liz Truss yang memerintah hanya sepanjang 45 hari, pemerintahan terpendek dalam sejarah Inggris!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *